Bagaimana Cara Pengolahan Bumbu dan Rempah Yang Baik

Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam termasuk dalam bidang rempah. Beragam bumbu dapat ditemukan di negara yang kaya ini, selain itu ternyata ada beraman cara unik juga dalam hal pengolahan dan pemakaiannya. Bumbu diperlukan di nyaris tiap tiap masakan, untuk itu cara membawa dampak bumbu mutlak untuk diketahui tiap tiap orang. Apalagi kita sebagai orang Indonesia yang memahami bakal kekayaan kuliner yang dalam pengolahannya tidak luput berasal dari bumbu dan rempah.



Menjadi sebuah tantangan untuk mengenal bermacam macam bumbu dapur bersama dengan begitu banyak macam, bentuk, rasa, cara penggunaan, sampai cara penyimpanannya. Terlebih bagi Anda yang baru menekuni bidang memasak dan belum memahami secara lengkap berkenaan bumbu dapur. Tetapi hal pertama yang harus anda yakinkan dalam diri adalah bahwa semua dapat dipelajari oleh siapapun dan kapanpun.

Informasi seputar bumbu dapur sesungguhnya begitu acak, untuk itu artikel ini dapat menjadi saran dan juga referensi untuk Anda supaya dapat mengenal, memilih, menggunakan, sampai menyimpannya bersama dengan cara yang benar.

Ada dua akibat yang ditimbulkan dari pemakaian bumbu dan rempah terhadap makanan, yakni menyebabkan aroma yang mengundang hasrat supaya memunculkan selera makan. untuk mendapatkan efek bumbu dan rempah yang kuat, penentuan bahan bumbu dan rempah wajib diperhatikan. Untuk rempah kering yang berasal dari buah atau biji, membeli di dalam suasana utuh, karena buah atau biji akan menaruh aroma lebih lama dibandingkan bersama yang bubuk. Pilih juga buah atau biji yang tidak retak, mulus, dan juga tidak berbau apek. Sedangkan untuk bumbu dan rempah segar, menentukan yang terlalu segar.

Untuk mengeluarkan aroma dari bumbu dan rempah kering atau segar adalah bersama menggilingnya sampai halus. caranya bermacam-macam. ada yang memanfaatkan penggiling tangan, kalau pepper mill, blender listrik, atau cobek. yang wajib diperhatikan adalah giling bumbu dan rempah seperlunya saja, sisanya simpan di dalam suasana utuh supaya aroma bumbu dan rempah berikut tidak hilang. kalau menghaluskan rempah bersama memanfaatkan blender, memanfaatkan minyak untuk membantu kerja blender jika bumbu yang dihasilkan akan ditumis. tetapi kalau bumbu yang dihasilkan akan direbus, memadai memanfaatkan air.



Lain kembali bersama bumbu atau rempah yang berbentuk biji layaknya biji pala dan kapulaga, supaya aromanya keluar, bumbu berikut wajib dimemarkan sampai pecah bukannya dihaluskan. supaya bumbu tidak berantakan sehabis dimemarkan, masukkan di dalam kantong plastik dan pukul-pukul sampai butirannya pecah.

Beberapa model rempah layaknya jintan, ketumbar atau adas wajib disangrai terutama dahulu supaya harum. caranya wajan dipanaskan tanpa minyak , selanjutnya dimasukkan rempah dan disangrai sampai aroma harumnya keluar. Sebelum disimpan, rempah didinginkan dahulu supaya tidak lembek sepanjang penyimpanan.

Mengenal Beberapa Jenis Bumbu dan Rempah Yang Sering Kita Gunakan Memasak

Secara fungsional, bumbu dan rempah artinya serupa karena sama-sama dapat membuat efek tambahan pada rasa dan aroma yang khas terhadap makanan. Tapi ternyata da bedanya juga, seperti rempah adalah istilah untuk tiap-tiap model bahan yang berasal dari tanaman, tetapi bumbu adalah istilah untuk ramuan dari sebagian rempah untuk pemberi rasa dan aroma terhadap masakan.Yang juga bumbu bukan saja rempah (yang berasal dari anggota tanaman baik di dalam bentuk segar maupun kering), tetapi juga bahan olahan pemberi rasa dan aroma layaknya kecap, garam, gula, cuka, taoco, mirin, kecap ikan, ebi, dan lain-lain. Fungsi bumbu adalah untuk memperkaya rasa masakan supaya terasa harum, manis, asin, gurih, asam atau pedas.


Untuk bumbu, dikenal dua istilah kembali yakni seasoning dan condiment. Seasoning adalah bumbu yang ditambahkan kedalam makanan sepanjang sistem pengolahan (atau pemasakan), tetapi condiment adalah bumbu yang ditambahkan terhadap makanan terhadap tahap preparasi (sebelum disajikan/dikonsumsi, bukan terhadap kala pemasakan). Sehingga, jika dilihat dari definisi ini maka pikel, sauce dan kecap manis dapat disebut sebagai condiment.

Rempah di dalam dunia gastronomi eropa identik bersama suatu hal yang eksotis karena berasal dari belahan dunia anggota timur (dari anggota timur sedang sampai maluku) dan amerika latin, sungguh banyak jenisnya. Rempah tidak cuma berasal dari tanaman anggota rimpang (akar yang membesar) layaknya kunyit atau lengkuas, tetapi juga dari anggota biji, buah, daun dan bahkan kulit batang. Jika bicara tentang rempah, terhadap zaman dulu, rempah (baik di dalam satuan maupun yang sudah di dalam bentuk bumbu), disamakan bersama kekayaan. Masih ingat bersama penjelajahan Colombus melacak dunia baru? tujuannya adalah melacak tempat penghasil rempah untuk diperdagangkan.

Jadi pengetahuan yang benar akan takaran gizi (mutu) rempah-rempah wajib kita ketahui karena rempah yang pas akan bermanfaat bagi kesehatan. Pentingnya kami memahami kualitas terhadap rempah-rempah yakni mendorong kami seluruh untuk tingkatkan mengonsumsi rempah-rempah bersama lebih teliti.



JENIS – JENIS BUMBU DAN REMPAH

Bumbu dari bunga

1. Cengkeh (cloves)
Cengkeh beri tambahan sensasi hangat dan wangi. Masakan yang memanfaatkan daging biasanya memanfaatkan cengkeh. Kue bolu, nastar, dan sebagian kue kering lainnya, juga memanfaatkan cengkeh untuk tambahan rasa.

2. Lawang/ pekak
Salah satu model rempah berbentuk bunga berwarna cokelat tua, dan biasa digunakan untuk berikan rasa gurih terhadap masakan Cina dan Indonesia. Dijual di dalam bentuk kering. Hanya bersama sebagian kelopak saja rasanya sudah memadai kuat.: Cakar ayam bumbu merah.

3. Telang
Di zaman modern, bunga telang jarang muncul atau digunakan di luar negeri dapur mengekstraksi warna bunga memakan kala dan banyak yang dibutuhkan cuma untuk pewarna di dalam kuantitas kecil makanan.

4. Kecombrang
Kecombrang dapat dimanfaatkan bersama memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai rekan makan nasi. Di tempat tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh.

Bumbu dari buah dan biji

1. Adas (Anisud)
Adas sudah lama dikenal sebagai salah satu komponen penyembuhan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya jadi salah satu komponen minyak telon.

2. Asam (Tamarin)
Salah satu bahan ini ada yang berwarna kuning dan ternyata banyak digunakan di dalam pembuatan jamu tetapi asam yang berwarna coklat biasanya digunakan untuk campuran bumbu di dalam pengolahan hidangan, terutama yang berasal dari ikan, ayam, daging, telur dan sayuran dan dapat juga digunakan sebagai pengawet makanan.

3. Bunga Pala (Mace)
Bunga pala dapat digunakan di dalam pembuatan sponge cake, pound cake, mengisi kue sus yang berasa gurih layaknya ragout.

4. Biji Pala (Nutmeg)

5. Cabai kecil (Cayenne)
Salah satu model cabai yang berbentuk kecil, kulit keriting, bijinya padat, ada yang berwarna merah, kuning, oranye, hijau dan rasanya pedas.

6. Cabai Besar (Red chilli)
Salah satu model cabai yang berbentuk besar, berwarna merah, kulitnya tebal licin, brbiji sedikit dan rasanya agak manis.

7. Kemiri (Candlenut)
Salah satu model bumbu yang berbentuk bulat agak lonjong dan berwarna putih ke kuning-kuningan yang biasa di memanfaatkan di dalam hampir seluruh masakan Indonesia dari bahan telur, layaknya saus untuk gado-gado.

8. Ketumbar (Corriander)
Ketumbar juga tumbuh-tumbuhan yang berbunga tabir, bijinya utuh, kulit agak kasar, berwarma kuning tua, lebih enteng dari lada, digunakan di dalam pembuatan sup, bubuk kari (curry) dan juga dapat digunakan untuk ramuan obat tradisional.

9. Jintan (Cumin)
Jintan merupakan buahdari tanaman yang sudah dikeringkan. Rempah ini terlalu kondang di Mexico dan afrika. Jintan berbentuk layaknya padi/gabah, rasanya pedas, berwarna hitam, kuning dan kecoklatan.

10. Kapulaga (Cardamon)
Ada dua model kapulaga yakni bentuk panjang dan bulat, berwarna hitam dan putih. Buah ini bisa mengeluarkan aromatik yang khas jika tersimpan dengan baik.

11. Lada putih (White pepper)
Lada putih berkulit keras dan permukaannya licin. Butiran lada putih lebih besar dari butiran lada hitam dan rasanya lebih pedas. Untuk mendapatkan lada putih dijalankan pemanenan sewaktu lada sudah tua yang ditandai warna kulit hijau tua.

12. Lada hitam (Black pepper)
Lada hitam berkulit keras dan berkerut, biasanya dijual di dalam bentuk utuh maupun bubuk. Untuk mendapatkan lada hitam dijalankan pemanenan sewaktu lada masih muda dan berwarna hijau muda.

13. Vanili (Vanilla seed)
Bahan ini adalah sejenis tanaman anggrek dan buahnya bentuknya bulat panjang menyerupai buncis, dengan warna coklat kehitam-hitaman dan beraroma tajam.

14. Biji selasih (Poppy seed)
Biji selasih atau yang lebih dikenal bersama sebutan poppy seed adalah biji minyak yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum). Poppy seed biasa digunakan sebagai hiasan roti.

Teknik Dasar Memasak Yang Perlu Anda Ketahui

Apakah anda mengetahui memasak itu sebenarnya apa sih? Hal ini memang dekat dengan kehidupan sehari-hari, ternyata yang mengerti memasak bukan cuma sekedar memanaskan masakan namun yang paling mutlak adalah bagaimana suatu makanan sanggup dikonsumsi dengan baik dengan tekstur dan rasa yang sanggup dicerna oleh pencernaan kita secara baik dan sehat.



Jika kita cek literatur di dalam ilmu gizi dan kimia, ternyata semua ini termasuk mengenal berbagai zat yang terdapat dalam makanan. Itulah mengapa gizi dan kimia amat mutlak dalam mempelajari ilmu kuliner secara profesional seperti zat-zat inti berikut ini:

1. Protein
Protein yang dipanaskan sanggup jadi lebih kencang ikatannya, seperti telur yang direbus atau dimasak dengan minyak jadi gumpalan yang lebih mudah untuk dikonsumsi. Begitu termasuk mengapa "well-done steak" dimasak lebih lama daripada "medium rare" karena sanggup dicerna lebih baik. Tetapi untuk senyawa protein spesifik seperti kolagen dan jaringan kuncir lainnya jika tulang rawan sanggup memecah sementara dipanaskan khususnya dengan teknik masak basah. Contohnya Oxtail Soup (Sup buntut), dengan direbus lama maka sanggup jadi lebih lunak dan mudah dikonsumsi.

2. Glukosa (Karbohidrat)
Zat gula yang dipanaskan sanggup jadi browning seperti gula yang dikaramelisasi dan termasuk warna luar roti yang kecokelatan akibat karbohidrat yang mengalami browning.

3. Lemak
Lemak sanggup mencair jika terkena panas, dan sanggup jadi asap jika dimasak amat panas. Lemak yang dipanaskan termasuk membuat masakan jadi gurih dan lezat.

4. Serat, vitamin, dan mineral
Pemanasan terhadap sayuran sanggup memecah serat sehingga sayuran jadi lebih lunak khususnya dengan teknik masak basah. Seperti wortel yang direbus perlahan maka bakal jadi lebih lunak. Ada sebagian model vitamin yang larut terhadap air dan tersedia pula vitamin yang larut terhadap lemak, hal ini harus diperhatikan karena target memasak adalah sehingga makanan sanggup dikonsumsi dengan baik oleh tubuh kami yang perlu berbagai zat gizi di dalamnya. Sayuran hijau kalau dimasak sanggup berwarna lebih cantik dan cerah, namun jika dimasak amat lama, rona hijaunya perlahan bakal memudar.

Oleh karena itu dalam pilih teknik memasak kami harus mencermati model bahan, bentuk potongan dan sesuaikan dengan besar kecilnya api, dan lamanya memasak. Rasa terhadap masakan termasuk sanggup hilang lewat aroma yang kami hirup, dikala kami menghirup aroma terhadap masakan, itu adalah rasa masakan yang udah menguiap dan hilang berasal dari masakan itu sendiri. Aroma masakan sebenarnya mutlak untuk menaikkan nafsu makan, namun termasuk tidak boleh amat kuat dan harus segera dikonsumsi sehingga rasa masakanpun termasuk tidak cepat hilang. Dari hal tersebut dapat kita ketahui mengapa sebagian teknik masak mengharuskan kami untuk menutupnya atau "ungkep" seperti simmering atau braising, kebanyakan orang bilang sehingga rasanya lebih meresap ke dalam, padahal sebenarnya adalah untuk mengurangi penguapan rasa terhadap masakan.



Berikut ini adalah macam-macam teknik memasak:

1) Blanching:
Adalah sistem di mana makanan direbut sampai mendidih dengan cepat dalam air panas, dan direbus dalam sementara yang singkat. Makanan sesudah itu disegarkan ulang dengan dibilas atau dimasukkan kedalam air dingin untuk menghentikan sistem memasak. Blanching kerap digunakan sebagai sistem pendahuluan untuk prinsip memasak lainnya. Fungsinya untuk menghalau pestisida terhadap sayuran, menghalau bakteri terhadap daging atau unggas, dan menghalau kadar logam berat terhadap ikan.

2) Boiling:
Adalah memasak makanan dalam air mendidih yang jumlahnya (dalam volume) lebih banyak berasal dari terhadap makanan yang dimasak, sehingga makanan yang dimasak sanggup terendam seluruhnya.

3) Simmering:
Adalah merebus dengan perlahan-lahan terhadap suhu 95°C – 98°C dalam sementara yang agak lama. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan rasa terhadap bahan makanan jika sementara sistem pembuatan kaldu.

4) Poaching:
Adalah suatu teknik memasak bahan makanan yang dilakukan didalam cairan panas dalam jumlah sedikit dengan suhu dibawah titik didih (77-82°C). Suhu ini tercapai jika gerakan air perebusnya tidak mengeluarkan gelembung udara (gelembung udara memecah dibawah permukaan air).

Poaching digunakan untuk memproses ,makanan yang lunak seperti ikan dan telur tanpa kulit. Poaching termasuk sanggup diterapkan terhadap sebagian anggota daging, otak, pancreas binatang dan buah-buahan berdaging keras. Poaching sering kadang dilakukan sebelum akan sistem pengolahan spesifik dengan target menghalau bau yang tidak di idamkan dan memperkeras tekstur bahan.

5) Braising:
Adalah merebus makanan dalam cairan yang jumlahnya sedikit lebih banyak berasal dari bahan makanan (menutupi bahan makanan) dan dimasukkan dalam oven. Cairan yang dipergunakan dalam teknik braising adalah kaldu (stock). Daging yang dimasak dalam teknik ini bakal diproses perlahan-lahan, dalam cairan yang pekat dan panas yang memadai tinggi karena dilakukan dalam alat yang ditutup rapat.

6) Stewing:
Stewing bermakna merebus makanan dalam air yang jumlahnya (volume) hampir serupa dengan jumlah bahan yang direbus, dan dilakukan secara perlahan-lahan (simmering) terhadap suhu 120ºC- 140 ºC. Stewing dibedakan dengan braising adalah bahwasanya dalam sistem stewing daging-daging yang bakal distew dipotong-potong kecil, dan dalam hal jumlah cair, cairan yang digunakan dalam teknik stewing lebih banyak berasal dari terhadap cairan yang digunakan dalam braising. Stewing kebanyakan lebih dikenal dengan menggulai. Bahan cairan yang digunakan adalah stock, sauce, dan santan.

7) Steaming:
Teknik Steaming (mengukus) adalah memproses bahan makanan dengan memakai uap air mendidih (100°C) dalam suatu area yang tertutup, contoh; steam rice, steam potatoes, steam vegetable.

8) Roasting:
Pemasakan dengan langkah memanggang terhadap umunya memakai alat seperti oven. Oven termasuk kebanyakan digunakan untuk menbuat roti cuma saja dalam hal ini dinamakan baking

9) Grilling:
Proses memasak dengan memakai arang panas memakai alat grill. Arang digunakan karena sanggup membentuk aroma yang khas di makanan.

10) Griddling:
Alat memasak daging dengan langkah memanaskan flat baja diatas api berasal dari gas.

11) Barbecue/barbegue/BBQ
Ini adalah langkah memasak tradisional, namun justru dugemari turis karena keunikannya, yakni bahan yang di masak ditusikan terhadap bambu dan diputar-putar diatas bara api.

12) Deep frying:
Menggoreng dengan banyak minyak sampai bahan yang dimasak tenggelam kedalam minyak. Biasanya digunakan untuk memasak berbagai macam fries atau gorengan sehingga lebih crispy dan gurih.

13) Sauteeing:
Biasa dikenal dengan menumis, yakni memasak bahan dengan sedikit minyak atau memakai butter. Biasanya untuk menumis bahan makanan lembut atau potongan-potongan kecil seperti bumbu dan sayuran.

14) Shallow frying:
Hampir serupa denagn sautee, shalow frying kenakan sedikit minyak dan langkah memasaknya kenakan fry-pan atau teflon, kebanyakan dalam pembuatan chiken breast steak.

Cara Memasak Belalang Agar Sehat dan Aman Dikonsumsi

Sebagaimana dulu diuraikan terhadap posting sebelumnya, PBB dulu telah mengeluarkan petunjuk – yang cukup mengejutkan - sehingga penduduk dunia mulai dianjurkan konsumsi belalang sebagai salah satu alternatif makanan untuk menangani kekurangan masalah pangan.


Menurut pengakuan PBB, didalam belalang terdapat persentase protein yang terlampau tinggi sehingga diakui memenuhi kebutuhan asupan gizi. Dan yang terlampau penting, ketersediaan belalang terlampau melimpah kala ini ( dan belum dimanfaatkan ).

Beberapa penduduk dunia, contoh di Meksiko dan Uganda sebagian penduduknya telah miliki kebiasaan konsumsi belalang sebagai makan yang lezat.  Selain itu Chitin yang terdapat terhadap belalang mampu mengikat sel-sel lemak, sehingga lemak tidak terserap didalam tubuh.  Ini sesuai sekali untuk menurunkan berat badan.

Belalang ternyata terhitung mampu diolah dan dimasak bersama beragam cara, seperti direbus atau digoreng.  Salah satu contoh resep kuliner ektrim berasal dari belalang andaikata : belalang goreng tepung

Hanya saja untuk menjadikan belalang ini sebagai makanan yang lezat, sehat dan aman, memang mesti tata langkah penyiapan dan pengolahan tersendiri, yang memang berlainan bersama bahan pangan lainnya.


Dan selanjutnya adalah tata langkah untuk menyiapkan,mengolah dan memasak Kuliner Ekstrik Belalang bersama sehat dana aman.

Cara mempersiapkan belalang

Ada 2 langkah untuk mempersiapkan belalang sebagai bahan makanan :

  1. Dengan menangkap belalang
    Cara termudah untuk meraih belalang ( untuk dimasak ) adalah bersama menangkapnya sendiri.
  2.  Dengan membelinya
    Sedang jikalau tidak idamkan repot, kamu mampu membelinya. Hanya saja belalang memang belum umum dijual sebagai bahan pangan. Jadi cukup jarang. Lain di Negara Meksiko. Di Negara Sambrero selanjutnya tersedia sebuah pasar yang banyak menjajakan belalang. Disana, belalang disebut bersama “chapulines", dan merupakan makanan yang populer di Oaxaca
Cara memproses belalang

Perhatikan beberapa langkah berikut untuk memproses belalang,

  • Buang kaki dan sayapnya. Meski kaki belalang tidak apa-apa jikalau termakan, tapi kaki belalang tidak mampu dimakan. Demikian terhitung bersama sayapnya. Jadi sebaiknya membuang saja.
  • Cara yang termudah untuk menyingkirkan kaki dan sayap, dan terhitung jikalau kamu tidak ”tega” mencabut kaki ketika belalang tetap hidup, maka bekukan belalang sepanjang 10-15 menit didalam Freezer atau didihkannya sepanjang sebagian menit.
  • Atau masukkan belalang didalam freezer sepanjang semalam sehingga "lemas sendiri" sebelum akan dimasak.


Cara lainnya, kocok didalam toples untuk membuat mereka lemas. Sebagian orang tersedia yang menyingkirkan bagian kepala belalang, terhitung terhitung menyingkirkan ususnya. Dimana langkah ini diakui mampu menjauhi adanya parasit spesifik .

Cara lain yang biasa dilaksanakan adalah bersama menusuk rongga perut belalang bersama tusuk sate dan memasaknya di atas api. Setelah itu bersihkan belalang. Pastikan untuk membersihkan belalang bersama air yang mengalir hingga terlampau bersih. Lalu keringkan dan bekukan atau rebus belalang tersebut, tergantung resepnya.

Cara memasak belalang

Untuk menghidari parasit tertentu, jangan makan belalang didalam suasana mentah. Namun pastikan untuk memasak belalang. Belalang mulai nikmat dan safe untuk dimakan sehabis dimasak.

Dengan memasaknya, Anda mampu terhindar berasal dari resiko adanya parasit yang barangkali terbawa terhadap tubuh belalang. Dan didalam hal ini kamu mampu memasaknya, baik bersama direbus atau digoreng. Sesuai resepnya. Jika digoreng, kamu mampu menggoreng belalang bersama memanfaatkan minyak yang cukup banyak ( deep fried ).

Untuk resep masakan belalang yang lezat, jika kamu mampu maka tinggal beli saja menu yang tersedia di sebagian restoran. Atau jikalau tidak mau kalau repot, maka jangan ambil pusing untuk mengikuti saja beberapa langkah yang sudah kami paparkan di blog, Selamat mencoba

Tips Merebus Dan Membuat Kaldu Ayam yang Lezat

Ternyata membuat kaldu ayam yang sedap dan bening perlu kesabaran yang luar biasa. Hasilnya adalah kaldu ayam yang sedap dan tidak keruh. Seharusnya rasa Kaldu ayam akan tetap saja enak walaupum kita merebusnya sampai beberapa hari , tetap jernih dan kaldu tidak butek. Hal ini juga berlaku walaupun kita telah menambahkan sejumlah air, rasanya selalu sama dan rasa kaldu ayam tetap terasa enak dan lezat. 



Cara Membuat Kaldu Ayam Enak
Air yang di tuang di panci wajib mendidih sempurna sampai layaknya kawah gunung berapi/berbuih. Setelah air mendidih dan meletup-letup, baru masukkan daging ayam (yang ada tulangnya, bukan daging Ayam Fillet). Jika air belum mendidih jangan masukkan daging ayam. Karena terkecuali daging ayam di masukkan, daging bakal mengeluarkan darah yang membawa dampak air menjadi butek/tidak jernih bahkan condong kotor. Air mendidih bakal membawa dampak daging ayam seketika matang, dan mencegah darah ayam nampak yang membawa dampak kaldu ayam menjadi butek.

Setelah daging dimasukkan, jangan di tinggal. Karena setiap saat kuah kaldu ayam kerap membludak dan meluber. Panci jangan ditutup dulu. Pada sistem ini, jangan meninggalkan sistem penggodokan ini.

Jangan lupa, masukkan garam. Karena garam bakal meresap pada sistem membawa dampak kaldu ayam. Namun terkecuali suka, bisa tambahkan merica sedikit. Jika lupa memasukkan garam dan garam di masukkan ketika Kaldu sudah matang, rasa kaldu ayam jadi kurang mantap.

Setelah daging ayam nampak matang (padat dan warna tidak ulang pucat), perlahan-lahan kecilkan api tetapi suasana air rebusan kaldu ayam tetap meletup-letup kecil. Ada letupan dari air mendidih, api jangan amat kecil/letupan hilang.

Pastikan tusuk daging ayam sekitar tulang dan pastikan dagingnya amat sudah matang. Seringkali sekitar tulang kaki, dagingnya tetap belum 100% matang, warnanya tetap kemerahan. Cegah hal ini, bahkan darah tetap keluar, maka kaldu bakal berwarna butek, tidak jernih.

Proses pengecilan api adalah sistem awal membawa dampak kaldu ayam dari tulang ayam yang di rebus tersebut. Tutup panci dan boleh di tinggal. Namun selalu waspada, jangan lupa kompor anda. 



Berapa Lama Merebus Kaldu Ayam?
Terserah dan tergantung selera. Saya kebanyakan merebus kaldu ayam pada 1-1.5 jam (sejak Ayam di masukkan ke di dalam panci). Semakin lama, kaldu tambah terkonsentrasi (terutama ketika api sudah di kecilkan). Saat menggodok air rebusan berkurang, tambahkan bersama dengan AIR PANAS jangan air dingin. Air dingin bakal membawa dampak kuah kaldu menjadi dingin / letupan berkurang dan daging ayam bakal mengkerut/keras. Selain itu, terkecuali daging Ayam belum matang seluruhnya, darah Ayam bakal nampak dan membawa dampak kaldu butek.

Kaki ayam / tulang kaki ayam terutama paha atas, kaldu ayamnya bakal lebih banyak dibandingkan anggota dada ayam. Jangan memakai paha anggota bawah/pentung. Karena banyak lemah tak bosan dan kaldunya hanya berisi lemak. Sedangkan tulang ayam anggota dada, lemaknya sedikit dan air rebusan bakal keruh/butek. Jika dambakan cepat atau menghemat waktu, pisahkan / potong daging Ayam dari tulangnya. Sehingga perebusan kaldu/air segera menggodok tulang Ayam. Masukkan tulang Ayam dan daging yang sudah di potong kecil ke di dalam air rebusan secara bersamaan.


Kaldu yang terkonsentrat, warna kuahnya bening, agak coklat muda, baunya tidak amis, dan rasanya amat kental khas kaldu ayam.

Anda bisa beri tambahan seiris jahe untuk mencegah bau khas kaldu ayam (jika Anda kurang suka bau kaldu) dan daun bawang yang diiris ke di dalam kuah, sehingga aroma kuah kaldu ayam jadi layaknya kuah kaldu restaurant. Penambahan Jahe pada waktu awal perebusan Kaldu namun Daun Bawang pada waktu Kaldu Ayam sudah menjadi dan kompor sudah di matikan, masukkan Daun Bawang dan tutup panci.

Untuk menghasilkan kaldu ayam yang enak maka sebaiknya menggunakan Ayam kampung atau Ayam organik, selain itu bisa menggunakan tulang paha saja

Cara membuat Cake yang Benar Sehingga Tidak Bantat

Kue secara umum menggunakan bahan dasar seperti adalah telur, gula, dan tepung, atau disempurnakan margarin yang udah dicairkan. Prosedur pembuatannya, telur dikocok bersama dengan gula sampai mengembang. Setelah itu tepung terigu dimasukkan bertahap ke di dalam adonan, baru kemudian ditambahkan margarin cair. 



Seara lazim kita mengenal Sponge cake dan Butter cake. Sponge cake Bahan dasarnya adalah telur, gula, dan tepung, atau disempurnakan margarin yang udah dicairkan. Prosedur pembuatannya, telur dikocok bersama dengan gula sampai mengembang. Setelah itu tepung terigu dimasukkan bertahap ke di dalam adonan, baru kemudian ditambahkan margarin cair. Sedangkan Butter cake Bahannya kurang lebih mirip bersama dengan sponge cake, bakal tapi langkah membuatnya lah yang berbeda. Mentega dikocok bersama dengan gula sampai gula hancur selanjutnya ditambahkan 50 % telur yang digunakan. Masuknya telur harus satu dulu bunda.

Setelah rata, baru tambahkan telur yang lain. Begitu seterusnya. Sisa telur dapat dimasukkan bergantian bersama dengan tepung terigu. Pengocokan tidak boleh ditunaikan amat lama sehingga tepung tidak elastis (mengaret) seperti roti dan cake tidak banyak remahnya.

Prosedur Pembuatan Cake yang Benar sebagai berikut :



Sponge Cake
Prosedurnya yakni bersama dengan langkah telur dikocok bersama dengan gula pasir (telurnya dapat utuh, kuning saja, atau putih saja). Pengocokan ditunaikan sampai kental iya. Cara mengetahuinya, jikalau telur nampak udah jadi memucat, jalankan mikser berkeliling.

  • Lihatlah jejak garis yang ditinggalkan. Bila jejak itu lama hilangnya, artinya adonan udah memadai kental. Kecilkan kecepatan mikser dan kocok sampai gelembung udaranya hilang.
  • Pengocokan telur juga dapat ditunaikan sambil direndam. Jadi, mangkuk memuat telur direndam di dalam air hangat selama dikocok. Tujuannya membuat telur mengembang sempurna. Karena telur baru dapat mengembang prima kalau suhunya 40 derajat Celcius.
  • Nah, waktu inilah waktu yang pas untuk memasukkan tepung terigu. Tepung sebaiknya diayak segera di atas adonan waktu diaduk sehingga tidak berbutir-butir. Aduk semua adonan sampai telur tercampur rata. Setelah itu, tuangkan margarin cair, santan, atau cairan lain.
  • Aduk ulang bersama dengan tehnik aduk balik, yakni berasal dari bawah ke atas sehingga cairan yang jatuh ke bawah dapat ikut teraduk. Kalau udah begini, adonan siap dioven.
  • Perlu diingat sista, pencairan margarin harus amat tepat. Cairkan margarin sementara bakal dituang ke di dalam adonan. Gunakan api yang amat kecil dan cairkan cuma sampai margarin larut, bukan sampai mendidih.
  • Warna margarin harus keruh dan tidak tersedia bagian yang terpisah. Margarin yang mendidih, airnya udah menguap, membuat hasil kue kelak kurang lembap.

Butter Cake
Di sini margarin atau mentega dikocok bersama dengan gula pasir sampai gula hancur. Karena pengocokan tidak boleh ditunaikan amat lama, memilih gula yang halus, tapi harus diingat bunda, gula halus iya bukan tepung gula.

  • Kalau sista nda memiliki gula halus, blender gula kasar sehingga ringan larut. Cara lain, tambahkan 1 sendok makan putih telur waktu pengocokan untuk memudahkan larutnya gula pasir.
  • Pengocokan margarin tidak harus ditunggu sampai creamy, memadai sampai gula hancur. Masuk kan telur satu butir selanjutnya kocok kembali. Begitu setelah itu sampai 50 % telur terkocok semua.
  • Setelah itu bunda dapat memberikan sedikit demi sedikit tepung terigu bergantian bersama dengan gula sambil tetap dikocok.
  • Saatnya memasukkan tepung terigu. Sekali ulang untuk pengingat, ayak tepung terigu segera di atas adonan sambil diaduk iya bunda.
  • Adonan udah siap dioven kalau kalau tetap harus ditambahkan cairan, seperti sari buah atau susu.

Setelah jelas berkenaan fungsi bahan dasar, macam-macam bahan basic cake, dan juga prosedur pembuatannya, setelah itu kita belajar apa saja sih kasus dan penyebab cake jadi bantat atau gagal?

Sejauh ini sebetulnya Bunda udah dapat menganalisis cake atau kasus yang dihadapi waktu cake kurang sempurna. Sambil mangut-mangut tentu Bunda bilang "Iya"… hehehe bukan begitu??

Nah, sedikit tambahan sebagai panduan, berikut mudah-mudahan dapat membantu.

Masalah Penyebab Cake Bantat
  • Cake keras dan terbelah. Terigu amat banyak, tidak seimbang bersama dengan penggunaan telur. Pengocokan telur belum memadai kental. Cake keras juga dapat disebebabkan kurang gula atau lemak.
  • Cake mengembang waktu dioven, tapi mengerut dikala terlihat berasal dari oven. Hal itu disebabkan Jumlah tepung yang digunakan kurang banyak.
  • Warna kue pucat, padahal cake udah matang. Artinya kuantitas gula yang digunakan kurang.
  • Cake gosong, waktu bagian tengah belum matang. Hal itu berlangsung barangkali kuantitas gula yang digunakan amat banyak. Api amat besar.serta temperatur tinggi cuma dipasang sampai cake mengembang, setelah naik sempurna, api harus dikecilkan.
  • Cake bantat, amat basah, berkulit tebal. Penggunaan lemak amat banyak, waktu pengocokan tidak tepat. Pengocokan amat lama.
  • Tekstur kue berlubang-lubang dan banyak remahnya. Gelembung udara belum hilang, tepung udah dimasukkan di dalam kocokan telur.
  • Pada bagian bawah kue terbentuk lapisan kuning tebal yang keras. Itu pertanda margarin tidak teraduk rata.
  • Cake cuma lembut waktu tetap panas, tapi agak keras setelah dingin. Bisa jadi Margarin yang digunakan kualitasnya kurang baik. Misalnya, melting pointnya (titik lumernya) tinggi. Hingga dikala di temperatur ruang margarin membeku. Kalau ini penyebabnya, kue bakal ulang lembut jikalau dipanaskan.
  • Kulit cake tebal dan renyah. Cake amat cair sampai harus dioven di dalam waktu lama untuk membuatnya matang. Penggunaan gula amat banyak. Volume adonan amat tinggi sampai dibutuhkan waktu banyak sekali di di dalam oven.
  • Cake melembung di tengah. Berarti pengocokan amat lama. Panas oven tidak rata atau amat panas.
  • Cake cekung di tengah. Tepung kurang seimbang bersama dengan kuantitas cairan.

Pada intinya, kita harus tau fungsi basic bahan kue, bahan dasarnya itu sendiri, dan prosedur pembuatan kue yang tepat. Salah di dalam menggabungkan adonan saja dapat membuat kue jadi bantat bukan?  maka ikutilah beberapa tips dengan seksama sesuai yang sudak kami paparkan

Bagaimana Cara Memasak Jengkol yang Empuk dan Tidak Bau

Tips Memasak Jengkol yang Empuk dan Tidak Bau – Jengkol adalah satu dari sekian banyak makanan yang banyak di sukai gara-gara kelezatan, terlebih di nusantara tercinta ini. Jengkol ternyata sanggup dikonsumsi sebagai lalapan atau diolah menjadi berbagai hidangan lezat, diantaranya : Rendang jengkol, semur jengkol, sambel goreng jengkol, dan lain sebagainya. Selain nikmat dikonsumsi, jengkol terhitung memiliki kandungan berbagai tinggi layaknya protein, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor, dan lain sebagainya.



Namun, jika kita lihat lebih jauh dibalik kelezatan dan persentase nutrisi yang dimililki bahan makanan ini ternyata bisa menimbulkan bau yang khas, sehingga sebagian orang justru menjauhkan diri dari jengkol. Tapi jangan gara-gara bau khas yang dimiliki jengkol sebabkan Anda menjauhkan makanan yang lezat ini. Karena bersama dengan langkah memasak yang tepat, jengkol sanggup diolah menjadi makanan yang lezat dan tidak bau. 

Kali ini Dapur Adwa akan berbagi Tips Memasak jengkol yang sedap dan empuk tanpa meninggalkan bau. Yuk kami liat tips berikut:



Pemilihan Jengkol yang Tepat
Agar beroleh hidangan jengkol yang sedap dan lezat, pilihlah jengkol yang memiliki kwalitas dan telah tua. Karena jengkol yang tetap muda akan menghasilkan hidangan yang tidak cukup nikmat.

Rendam Jengkol
Proses merendam jengkol dalam air sanggup mengurangi bau yang tidak sedap pada jengkol serta sanggup menetralisir racun yang terkandung pada jengkol. Jika menghendaki beroleh hasil yang terbaik, Anda sanggup memanfaatkan air es atau air dingin atau sanggup terhitung bersama dengan air kapur sirih. Rendam jengkol semalaman sehingga baunya terlampau hilang. Dengan langkah ini tidak aka menghalau kelezatan pada jengkol.

Rebus Jengkol Bersama Dengan Bahan Tertentu

Setelah proses perendaman, untuk menetralisir bau yang menyengat pada jengkol maka Anda sanggup merebus jengkol bersama dengan bahan-bahan tertentu. Bahan yang sanggup digunakan untuk menetralisir bau pada jengkol adalah daun jeruk purut. Caranya cukup enteng yakni cuma bersama dengan mengiris daun jeruk purut selanjutnya masukan ke dalam rebusan jengkol. Selain untuk menetralisir bau, langkah ini terhitung sanggup mengurangi persentase racun yang tersedia pada jengkol.

Proses Perebusan Yang Tepat
dalam proses merebus jengkol, sudah pasti tersedia sebagian teknik merebus yang wajib diperhatikan sehingga hasil masakan jengkol terlampau sempurna. Ketika proses perebusan usahakan jangan terlampau matang gara-gara ketika dipipihkan atau dimasak akan cepat hancur. Memipihkan jengkol sebelu dimasak terhitung sanggup sebabkan bumbu lebih meresap sehingga masakan jengkol makin lama enak.

Menetralisir Bau Mulut Sehabis Makan Jengkol
Seringkali sehabis memakan jengkol, nafas tercium bau yang tidak cukup sedap. Untuk mentralisirnya Anda sanggup mencoba minum kopi pahit tanpa gula. Aroma khas kopi yang wangi sanggup mendukung menghalau bau yang menyengat.

Nah, enteng bukan memproduksi jengkol sehingga empuk tapi tidak bau. Sekarang tidak tersedia ulang alas an untuk tidak konsumsi jengkol gara-gara was-was dengan bau yang ditimbulkan. Selamat mencoba