Mengenal Beberapa Jenis Bumbu dan Rempah Yang Sering Kita Gunakan Memasak

Secara fungsional, bumbu dan rempah artinya serupa karena sama-sama dapat membuat efek tambahan pada rasa dan aroma yang khas terhadap makanan. Tapi ternyata da bedanya juga, seperti rempah adalah istilah untuk tiap-tiap model bahan yang berasal dari tanaman, tetapi bumbu adalah istilah untuk ramuan dari sebagian rempah untuk pemberi rasa dan aroma terhadap masakan.Yang juga bumbu bukan saja rempah (yang berasal dari anggota tanaman baik di dalam bentuk segar maupun kering), tetapi juga bahan olahan pemberi rasa dan aroma layaknya kecap, garam, gula, cuka, taoco, mirin, kecap ikan, ebi, dan lain-lain. Fungsi bumbu adalah untuk memperkaya rasa masakan supaya terasa harum, manis, asin, gurih, asam atau pedas.


Untuk bumbu, dikenal dua istilah kembali yakni seasoning dan condiment. Seasoning adalah bumbu yang ditambahkan kedalam makanan sepanjang sistem pengolahan (atau pemasakan), tetapi condiment adalah bumbu yang ditambahkan terhadap makanan terhadap tahap preparasi (sebelum disajikan/dikonsumsi, bukan terhadap kala pemasakan). Sehingga, jika dilihat dari definisi ini maka pikel, sauce dan kecap manis dapat disebut sebagai condiment.

Rempah di dalam dunia gastronomi eropa identik bersama suatu hal yang eksotis karena berasal dari belahan dunia anggota timur (dari anggota timur sedang sampai maluku) dan amerika latin, sungguh banyak jenisnya. Rempah tidak cuma berasal dari tanaman anggota rimpang (akar yang membesar) layaknya kunyit atau lengkuas, tetapi juga dari anggota biji, buah, daun dan bahkan kulit batang. Jika bicara tentang rempah, terhadap zaman dulu, rempah (baik di dalam satuan maupun yang sudah di dalam bentuk bumbu), disamakan bersama kekayaan. Masih ingat bersama penjelajahan Colombus melacak dunia baru? tujuannya adalah melacak tempat penghasil rempah untuk diperdagangkan.

Jadi pengetahuan yang benar akan takaran gizi (mutu) rempah-rempah wajib kita ketahui karena rempah yang pas akan bermanfaat bagi kesehatan. Pentingnya kami memahami kualitas terhadap rempah-rempah yakni mendorong kami seluruh untuk tingkatkan mengonsumsi rempah-rempah bersama lebih teliti.



JENIS – JENIS BUMBU DAN REMPAH

Bumbu dari bunga

1. Cengkeh (cloves)
Cengkeh beri tambahan sensasi hangat dan wangi. Masakan yang memanfaatkan daging biasanya memanfaatkan cengkeh. Kue bolu, nastar, dan sebagian kue kering lainnya, juga memanfaatkan cengkeh untuk tambahan rasa.

2. Lawang/ pekak
Salah satu model rempah berbentuk bunga berwarna cokelat tua, dan biasa digunakan untuk berikan rasa gurih terhadap masakan Cina dan Indonesia. Dijual di dalam bentuk kering. Hanya bersama sebagian kelopak saja rasanya sudah memadai kuat.: Cakar ayam bumbu merah.

3. Telang
Di zaman modern, bunga telang jarang muncul atau digunakan di luar negeri dapur mengekstraksi warna bunga memakan kala dan banyak yang dibutuhkan cuma untuk pewarna di dalam kuantitas kecil makanan.

4. Kecombrang
Kecombrang dapat dimanfaatkan bersama memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai rekan makan nasi. Di tempat tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh.

Bumbu dari buah dan biji

1. Adas (Anisud)
Adas sudah lama dikenal sebagai salah satu komponen penyembuhan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya jadi salah satu komponen minyak telon.

2. Asam (Tamarin)
Salah satu bahan ini ada yang berwarna kuning dan ternyata banyak digunakan di dalam pembuatan jamu tetapi asam yang berwarna coklat biasanya digunakan untuk campuran bumbu di dalam pengolahan hidangan, terutama yang berasal dari ikan, ayam, daging, telur dan sayuran dan dapat juga digunakan sebagai pengawet makanan.

3. Bunga Pala (Mace)
Bunga pala dapat digunakan di dalam pembuatan sponge cake, pound cake, mengisi kue sus yang berasa gurih layaknya ragout.

4. Biji Pala (Nutmeg)

5. Cabai kecil (Cayenne)
Salah satu model cabai yang berbentuk kecil, kulit keriting, bijinya padat, ada yang berwarna merah, kuning, oranye, hijau dan rasanya pedas.

6. Cabai Besar (Red chilli)
Salah satu model cabai yang berbentuk besar, berwarna merah, kulitnya tebal licin, brbiji sedikit dan rasanya agak manis.

7. Kemiri (Candlenut)
Salah satu model bumbu yang berbentuk bulat agak lonjong dan berwarna putih ke kuning-kuningan yang biasa di memanfaatkan di dalam hampir seluruh masakan Indonesia dari bahan telur, layaknya saus untuk gado-gado.

8. Ketumbar (Corriander)
Ketumbar juga tumbuh-tumbuhan yang berbunga tabir, bijinya utuh, kulit agak kasar, berwarma kuning tua, lebih enteng dari lada, digunakan di dalam pembuatan sup, bubuk kari (curry) dan juga dapat digunakan untuk ramuan obat tradisional.

9. Jintan (Cumin)
Jintan merupakan buahdari tanaman yang sudah dikeringkan. Rempah ini terlalu kondang di Mexico dan afrika. Jintan berbentuk layaknya padi/gabah, rasanya pedas, berwarna hitam, kuning dan kecoklatan.

10. Kapulaga (Cardamon)
Ada dua model kapulaga yakni bentuk panjang dan bulat, berwarna hitam dan putih. Buah ini bisa mengeluarkan aromatik yang khas jika tersimpan dengan baik.

11. Lada putih (White pepper)
Lada putih berkulit keras dan permukaannya licin. Butiran lada putih lebih besar dari butiran lada hitam dan rasanya lebih pedas. Untuk mendapatkan lada putih dijalankan pemanenan sewaktu lada sudah tua yang ditandai warna kulit hijau tua.

12. Lada hitam (Black pepper)
Lada hitam berkulit keras dan berkerut, biasanya dijual di dalam bentuk utuh maupun bubuk. Untuk mendapatkan lada hitam dijalankan pemanenan sewaktu lada masih muda dan berwarna hijau muda.

13. Vanili (Vanilla seed)
Bahan ini adalah sejenis tanaman anggrek dan buahnya bentuknya bulat panjang menyerupai buncis, dengan warna coklat kehitam-hitaman dan beraroma tajam.

14. Biji selasih (Poppy seed)
Biji selasih atau yang lebih dikenal bersama sebutan poppy seed adalah biji minyak yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum). Poppy seed biasa digunakan sebagai hiasan roti.

No comments:

Post a Comment